Stocklab merupakan
sebuah permainan kartu pengenalan pasar modal yang dimainkan oleh dua hingga
lima orang pemain.. Permainan ini terdiri dari
beberapa kartu, di antaranya kartu saham, kartu emiten, dan kartu aksi.
Permainan ini pun mengenalkan para pesertanya ke rumor yang bisa jadi sentimen
pergerakan suatu saham dan trading fee. Permainan ini tak hanya
mencakup pemahaman tentang investasi, melainkan juga tentang aksi korporasi
seperti rights issue, dividen, dan stock split. Jadi mahasiswa
juga bisa dikenalkan ke berbagai aksi korporasi tersebut.
Cara bermain stocklab sendiri adalah setiap
peserta di awal permainan mendapatkan poin-poin, untuk digunakan membeli kartu
saham dengan bermacam-macam sektor. Selain itu, ada kartu ekonomi dan corporate action yang bisa dipilih
setelah dikocok. Untuk memenangkan permainan, peserta harus bisa menggunakan
kartu-kartu denga strategi yang dimiliki sehingga poinnya lebih tinggi.
Melalui permainan ini para pesertanya diharapkan
tak hanya mengenal cara bermain saham, tetapi juga berbagai istilah dunia pasar
modal serta sentimen-sentimen yang bisa mempengaruhi pergerakan saham. Selain
itu diharapkan juga mampu meningkatkan kesadaran akan investasi di pasar
modal bagi generasi muda.
Maka dari itu kami Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM)
mengadakan lomba stocklab pada 29 Februari 2020 yang menjadi salah satu
rangkaian kegiatan dari "Technology Capital Market Competition ".
Adit M.
Budiarto, selaku Ketua Panitia Lomba Stocklab memberika
apresiasi kepada peserta yang telah mengikuti kompetisi tersebut, seperti yang
dikatakan dalam sambutannya “Saya
selaku ketua panitia kompetisi stocklab berterima kasih kepada semua para
peserta yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini dan berharap dapat saling menjaga profesionalitas
antar peserta. Serta berharap kompetisi ini berjalan sesuai yang
diekspektasikan dan menjunjung tinggi fairplay.”
Kemudian, Rika Sabar Abadi selaku Ketua Umum KSPM menyampaikan
bahwa “Saya berharap kompetisi stocklab ini dapat terus berjalan di tahun-tahun
yang akan datang serta dapat mengembangkan serta menginformasikan kepada kaum
milenial agar mengerti pentingnya investasi dini untuk masa depan.”
Selain itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan
Alumni Universitas Teknologi Yogyakarta Bapak Eko Setyo Humanika
memberikan apresiasi atas kegiatan KSPM dan berharap kegiatan positif ini dapat
mendidik generasi milenial.
0 Comments