SEMINAR PASAR MODAL 2020



Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik surat utang (obligasi), ekuiti (saham), reksa dana, instrumen derivatif maupun instrumen lainnya. Pasar modal merupakan sarana pendanaan bagi perusahaan maupun institusi lain (misalnya pemerintah), dan sebagai sarana bagi kegiatan berinvestasi.

Salah satu cara untuk memperkenalkan pasar modal kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya untuk para mahasiswa ialah Seminar Pasar Modal. Seminar Pasar Modal ini dapat memberikan pemahaman yang lebih jauh kepada masyarakat dan mahasiswa mengenai tentang apa itu pasar modal dan bagaimana sistematika yang terjadi dalam pasar modal. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan antusiasme masyarakat dan mahasiswa terhadap pasar modal akan semakin meningkat dan semakin menyadari betapa pentingnya untuk melakukan investasi di pasar modal.

Maka dari itu kami Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) mengadakan Seminar Pasar Modal pada 5 Maret 2020 yang bertajuk “Mewujudkan Pasar Modal Sebagai Lifestyle Di Era Milenial.”
Aditya M. Budiarto, selaku Ketua Panitia Seminar Pasar Modal menyampaikan bahwa “Untuk tema Seminar Pasar Modal ini yaitu “Mewujudkan Pasar Modal Sebagai Lifestyle Di Era Milenial” berkaitan erat dengan lifestyle di era saat ini yang konsumtif, dan diharapkan  dengan adanya Seminar Pasar Modal ini kita mendapat manfaat serta teredukasi untuk mengaplikasikan investasi agar dapat mengkondisikan gaya hidup kita yang konsumtif,”
Kemudian, Rika Sabar Abadi selaku Ketua Umum KSPM menyampaikan bahwa “Pasar modal ini diciptakan untuk menarik investor-investor muda di sini untuk menginvestasikan sebagian uangnya dengan harapan investasi ini dapat memberikan pendapatan yang di inginkan mahasiswa dan mahasiswi di masa mendatang.”
Selanjutnya, Dekan Fakultas Bisnis Psikologi & Komunikasi,  Bapak Junaidi menyampaikan bahwa “Pasar modal merupakan peluang investasi yang dapat dijadikan sebagai gaya hidup, dimana kita mengangkat sebuah perilaku konsumtif menjadi investasi. Konsumtif boleh tapi jangan lupa investasi. Selain itu, pasar modal merupakan potensi investasi yang menjanjikan.”
Selain itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Teknologi Yogyakarta Bapak Eko Setyo Humanika berharap generasi milenial dapat menjadikan investasi sebagai lifestyle-nya dengan cara menyisihkan sepertiga dari gajinya untuk dibelikan saham.

Dalam paparannya, Bapak Irfan Noor Riza selaku Kepala Kantor Perwakilan BEI Yogyakarta menyampaikan betapa pentingnya untuk selalu berpikir positif sebagai seorang investor. Dalam kesempatan itu beliau juga menyampaikan bahwa sangat sedikitnya jumlah investor di Indonesia yang hanya sebesar 0,4 persen, dimana kita hanya sebagai penonton dan belum menjadi pemainnya. Padahal potensi pasar di Indonesia sangatlah bagus untuk kedepannya, IMF sendiri memprediksi bahwa Indonesia di tahun 2023 akan masuk dalam 10 besar dengan ekonomi terbesar di dunia. Selain itu, sebanyak 6 juta UMKM akan go digital hingga akhir tahun 2020, maka hal-hal tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan bagi mahasiswa untuk berinvestasi di pasar modal. Bapak Irfan berpesan bahwa pasar modal adalah sebuah peluang, jika ia berani memulai maka setidaknya akan mendapat peluang 50 persen gagal dan 50 persen sukses, sebaliknya jika ia takut memulai maka hanya akan ada 100 persen gagal.

Sementara itu, Bapak Yahuda Nawa Yanukrisna selaku Manajer Danareksa Sekruitas Cabang Yogyakarta menyampaikan materi yang berkaitan dengan psikologi trading. Dalam kesempatan itu beliau menyampaikan bahwa psikologi dibalik trading saham adalah kekuatan yang menggerakkan pasar saham, grafik saham tidak lebih dari gambaran dari emosi manusia, melukis di atas kanvas adalah bentuk emosi dari ketamakan, ketakutan, harapan dan perasaan senang. Lalu sebagai seorang trader diperlukan beberapa skill yaitu menentukan fundamental, melihat trend saham, mengelola emosi dan disiplin dalam menjalankan trading plan
Dalam rangkaian acara "Technology Capital Market Competition " selain diadakannya lomba stocklab pada 29 Februari 2020, diadakan juga lomba trading yang dilaksanakan pada 24 Februari hingga tanggal 3 Maret 2020. Para pemenang dari lomba trading tersebut yaitu sebagai Juara I diraih oleh Echsan Nuruddien mahasiswa Universitas Teknologi Yogyakarta, Juara II diraih oleh Muhammad Rafli Muaz mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Juara III diraih oleh Ariko Efendi mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan. Mereka  secara khusus diundang untuk menghadiri Seminar Pasar Modal sekaligus penyerahan penghargaan dan hadiah. 

0 Comments