Memilih Sekuritas Memilih Broker Saham

Wow ! Selamat bergabung dengan blog ini. Blog yang membahas tentang beberapa pernik investasi secara renyah dan gurih. Kayak krupuk udang aje, Man ! hehehe .

sumber gambar : marketbisnis.com
Anyway ... setelah memutuskan berinvestasi dengan saham, kita akan segera "berhubungan intim" dengan Broker atau makelar yang bernaung dalam sekuritas. Nah !! Sekuritas mana yang akan kita pilih ? Eng-Ing-Eng ! Glodag ! 
Saat ngikut Sekolah Pasar Modal di IDX dulu, Ane sempat mengajukan pertanyaan ini kepada narasumber, Bro. Dan narasumber itu memberi saran, 

  1. Cari sekuritas bonafid. Bonafid dalam arti dia memiliki reputasi atau "jaminan lebih" diantara sekuritas lain. Apa itu "Jaminan Lebih", beliau mengartikan sekuritas yang bernaung atau menjadi anak cabang BUMN. Nah ! cari itu ! ada BNI Security, ada Mandiri Security, dan lain-lain. Sedangkan faktor reputasi bisa dilihat dari track record securitas tersebut saat menghadapi berbagai macam krisis keuangan. Semisal tahun 1998, tahun 2008, atau 2013 kemarin. Bisa juga milih sekuritas yang berhasil memenangkan predikat sekuritas terbaik dalam beberapa tahun terakhir. Nah !
  2. Cari Sekuritas yang deket dengan lokasi Ente. Jangan sampe suntuk karena jarak, Bro ! karena tentu saja yang namanya sekuritas tidak berada di semua kota. Hanya kota-kota tertentu yang memiliki sekuritas.
  3. Cari yang gampang atau enak dipake komunikasi. Pengalaman Ane saat milih sekuritas, orang-orang di sekuritas tersebut pada asik-asik semua. Dia nyuruh Ane nganggep itu kantor sekuritas sebagai kantor sendiri. Bikin mie rebus bisa, bikin kopi bisa, teh bisa, gratis pula ! hehehe. Apalagi memang itu sekuritas deket banget dengan tempat ngantor.
  4. Besaran fee transaksi. Besaran fee transaksi ini Beti alias beda-beda tipis untuk masing-masing Sekuritas. Besaran layanan itu tergantung pula dengan servis terhadap nasabah. Apakah full pendampingan, pendampingan sebagian, ataukah dilepas bebas seperti burung elang di angkasa (halah ! macam apa pula ini !). Ada yang 0.25% beli, ada pula yang 0.3%, 0.35%. Ada pula yang jual 0.3%, 0.4%. Pilihan itu pada kita, Bro ! bukan pada Satpol PP !!
Kemudian pertanyaan lain yang biasa diajukan saat mau gabung sekuritas adalah, "berapa duit sih kita bisa buka Rekening Dana Investor ?" Nah ! kalo yang ini beda-beda, Bro. Ini juga mesti kita pake pertimbangan buat milih sekuritas. Ada yang 25 Juta, ada yang 15 Juta, ada yang 10 Juta, ada juga yang 5 Juta. Tetapi meskipun demikian, biasanya sekuritas yang mensyaratkan duit cukup gede tersebut ngasih tips,

"Woi, Mas. 25 juta itu mah di atas selembar kertas buluk ini aje. Ente masukin dulu 25 juta, ntar bisa ditarik lagi, bisa  cuman 5 juta ente tinggalin disitu buat beli saham, yang 20 dibalikin lagi ke rekening bank," Nah !!! ketahuan ! gitu-gitu mereka juga bagian korporasi yang pengen narik nasabah sebanyak mungkin ! iya, Kan ?! Nggaaaakk !

Tapi terus terang Ane ada tips buat ente-ente. Pengen modal 500 ribu bisa daftar di sekuritas ? 
"ah, apa bisa ?" 
Bisa, Bro ! bisa ! caranya ente ikut Sekolah Pasar Modal dulu. Nah, para sekuritas itu sudah punya MOU alias memorandum of understanding, bagi siapa saja yang pernah ngikut sekolah itu dan dapet sertifikat, dengan duit cuman 500 ribu bisa daftar dan ngedapetin Rekening Dana Investor. Biasanya saat sekolah pasar modal, ada aja sekuritas yang buka booth disitu buat narik calon nasabah baru. Tertarik ?!



www.richwayout.blogspot.com (artikel investasi)

0 Comments