STUDI BANDING
KE KSPMS FIAI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
Studi
Banding KSPMS FIAI Universitas Islam Indonesia adalah kegiatan untuk saling
berbagi informasi mengenai program kerja dan struktur organisasi, serta untuk
menjalin silaturahmi antar KSPM. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk
saling berbagi pengetahuan mengenai Pasar Modal Syariah dan Pasar Modal
Konvensional.
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang menjadi bahan sharing bagi kedua KSPM, yang pertama sharing mengenai program kerja dari masing-masing KSPM. Disini Ketua Umum dan pengurus harian organisasi memaparkan mengenai sejarah terbentuknya organisasi mereka dan masing-masing dari jobdesk mereka. Yang kedua adalah Forum Group Discussion (FGD) dimana anggota dari kedua KSPM berkumpul berasarkan divisinya dan berdiskusi mengenai program dan atau tugas dari masing-masing divisi. Selanjutnya merupakan sesi tanya jawab, dimana KSPMS FIAI UII menanyakan lama periode menjadi anggota dan Pengurus dalam KSPM UTY dan kenapa bidang PRD masuk dalam divisi bursa padahal bila dilihat dari jobdesk-nya memiliki perbedaa dengan dua bidang lain di divisi bursa. Lalu dari pihak KSPM UTY menanyakan bagaimana sejarah terbentuknya KSPM di UII hingga dalam satu univesrsitas memiliki 3 organisasi KSPM dimana tidak hanya terdapat pasar modal syariah saja, namun juga ada pasar modal konvensional dan apa yang menjadi perbedaan yang paling menonjol antara pasar modal syariah dan pasar modal konvensional. Dan yang terakhir adalah pemaparan materi tentang pasar modal syariah. Dimana KSPMS FIAI UII menjelaskan apa itu pasar modal syariah, apa saja yang menjadi syarat yang masuk dalam kategori syariah, dan penjelasan tentang pasar modal syariah lainnya.
Dalam kegiatan ini terdapat beberapa rangkaian kegiatan yang menjadi bahan sharing bagi kedua KSPM, yang pertama sharing mengenai program kerja dari masing-masing KSPM. Disini Ketua Umum dan pengurus harian organisasi memaparkan mengenai sejarah terbentuknya organisasi mereka dan masing-masing dari jobdesk mereka. Yang kedua adalah Forum Group Discussion (FGD) dimana anggota dari kedua KSPM berkumpul berasarkan divisinya dan berdiskusi mengenai program dan atau tugas dari masing-masing divisi. Selanjutnya merupakan sesi tanya jawab, dimana KSPMS FIAI UII menanyakan lama periode menjadi anggota dan Pengurus dalam KSPM UTY dan kenapa bidang PRD masuk dalam divisi bursa padahal bila dilihat dari jobdesk-nya memiliki perbedaa dengan dua bidang lain di divisi bursa. Lalu dari pihak KSPM UTY menanyakan bagaimana sejarah terbentuknya KSPM di UII hingga dalam satu univesrsitas memiliki 3 organisasi KSPM dimana tidak hanya terdapat pasar modal syariah saja, namun juga ada pasar modal konvensional dan apa yang menjadi perbedaan yang paling menonjol antara pasar modal syariah dan pasar modal konvensional. Dan yang terakhir adalah pemaparan materi tentang pasar modal syariah. Dimana KSPMS FIAI UII menjelaskan apa itu pasar modal syariah, apa saja yang menjadi syarat yang masuk dalam kategori syariah, dan penjelasan tentang pasar modal syariah lainnya.
Adam
selaku Ketua Umum KSPMS FIAI UII mengatakan “Harapan saya dengan adanya
kegiatan ini dapat menjadi ajang sharing
agar apa yang baik dari KSPMS UII bisa diambil oleh KSPM UTY dan apa yang baik
dari KSPM UTY bisa diambil oleh KSPMS FIAI UII”. Beliau juga menyatakan
harapannya agar pertemuan ini bisa menginisiasi seluruh KSPM regional Jogja
untuk bertemu.
Selanjutnya,
Rika Sabar Abadi selaku Ketua Umum KSPM UTY menyampaikan bahwa “Tujuan utama
dari kegiatan ini adalah mengetahui apa itu pasar modal secara lebih dalam”.
Beliau berharap agar KSPM regional Jogja
maupun se-Indonesia bisa berkumpul bersama untuk membicarakan mengenai pasar
modal dan bagaimana prospek pasar modal kedepannya.
Kemudian,
Rian selaku Laboran FIAI Universitas Islam Indonesia berpesan “Kunjungan seperti ini sangat diperlukan agar
konektivitas antar KSPM bisa terbentuk dan bisa mendukung satu sama lain untuk
bersama-sama memajukan pasar modal Indonesia”. Beliau juga berharap agar
kedepannya forum KSPM Regional Jogja dapat aktif kembali dan bisa menjadi ajang
kolaborasi antar KSPM.
0 Comments